Puisi "BERNAFAS PANJANGLAH" karya Wiji Thukul

bernafas panjanglah
jangan ditelan kalut
bernafas panjanglah
jangan dimakan takut
bernafas panjanglah
jangan berlarut-larut
bernafas panjanglah
jangan surut

bernafas panjanglah
walau gelap
bernafas panjanglah
walau pengap

bernafas panjanglah kau, bernafas
panjanglah para korban
bernafas panjanglah aku
bernafas panjanglah kalian
bernafas panjanglah semua

bernafas panjanglah
melihat tank-tank dikerahkan
bernafas panjanglah
melihat tentara mondar-mandir
berselendang M-16
bernafas panjanglah
mendengar para aktivis ditangkapi
bernafas panjanglah
para kambing hitam yang diadili

bernafas panjanglah
dengan pemutar-balikan ini

mereka ingin sejarah dibaca bersih
bagaimana mungkin
jika mereka menulis dengan sobekan
daging
laras senapan
dan kubangan darah

baca kembali semuanya
dan bernafas panjanglah

bernafas panjanglah akal
bernafas panjanglah hati

bangun
dan bernafas panjanglah!

0 komentar:

Posting Komentar