Yang sudah selesai, ya sudah selesai karya Ajahn Brahm

                Musim Hujan di Thailand berlangsung dari bulan Juli sampai Oktober. Selama periode tersebut, para biksu berhenti bepergian, menghentikan semua pekerjaan proyek, dan mencurahkan diri sepenuhnya untuk belajar dan bermeditasi. Periode tersebut disebut “wassa” atau penyunyian musim hujan.
                Beberapa tahun yang lalu di Thailand  selatan, seorang kepala kepala wihara terkenal membangun sebuah aula baru di wihara hutannya. Saat wassa tiba, dia menghentikan seluruh pekerjaan proyek dan memulangkan tukang-tukangnya. Ini adalah saat untuk hening di wiharanya.
                Beberapa hari berikutnya seorang pengunjung datang, menyaksikan bangunan yang setengah jadi, dia bertanya kepada kepala wihara, kapan aulanya selesai. Tanpa ragu-ragu, sang biksu tua berkata, “ Aulanya sudah jadi”.
                “Apa maksud Anda dengan ‘ aulanya sudah jadi’?” Tanya balik si pengunjung. “itu belum ada atapnya, tak ada pintu dan jendela, banyak potongan kayu dan kantong semen berserakan. Apakah Anda akan membiarkannya begitu saja ? Apa yang anda maksud’ aulanya sudah jadi’?”
                Kepala wihara tersenyum dan menjawab lirih, “ yang sudah selesai, ya sudah selesai,” dan diapun beranjak pergi untuk bermeditasi.
                Itulah satu-satunya cara untuk melaksanakan penyunyian atau rehat. Jika tidak demikian, pekerjaaan tidak akan pernah selesai.

0 komentar:

Posting Komentar