Di suatu
daerah yang bernama Verona terdapat dua keluarga kaya, keluarga Capulet dan
Montague. Keduanya sejak lama bermusuhan sehingga keluarga mereka tidak boleh
sering bertemu. Jika bertemu akan terjadi perselisihan yang bisa menyebabkan
pertumpahan darah. Pada suatu pagi yang panas terjadi perkelahian antara
pelayan Capulet dan Montague yang mengganggu ketenangan kota Verona. Raja harus
menyelesaikan perselisihan Tuan Capulet dan Montague, Raja Escalus akan
memberikan hukuman mati kepada orang pertama yang merusak perdamaian tersebut.
Suatu ketika
keluarga Capulet mengadakan pesta untuk memperkenalkan anaknya kepada Paris
yang akan menjadi suami putrinya Juliet. Para gadis dan bangsawan diundang
kecuali keluarga Montague.
Romeo
bersama Bonvolio, dan Mercutio pergi ke pesta yang diadakan oleh keluarga
Capulet dengan menggunakan topeng. Tuan Capulet menyambut kedatangan mereka dan
mempersilahkan mereka untuk berdansa dengan para gadis yang telah datang. Namun,
ketika dia memuji pasangan dansanya, salah satu anggota keluarga Capulet
mendengar suaranya. Ia adalah Tybalt, keponakan tuan Capulet. Dia tidak dapat
menerima kehadiran anggota keluarga Montague. Dia pun melaporkan hal tersebut
kepada tuan Capulet agar dia bisa diizinkan untuk menghampiri dan membunuh
Romeo, namun Tuan Capulet menolak keinginannya.
Setelah
berdansa, Romeo mencari gadis yang berdansa dengannya. Mereka pun
bercakap-cakap dan mereka akhirnya bersahabat. Tiba-tiba si gadis di panggil
oleh ibunya. Ketika si gadis pergi Romeo menanyakan nama gadis tersebut kepada
pelayan dan si pelayan memberitahunya bahwa dia adalah anak dari istri tuan
rumah. Juliet juga menyuruh pelayannya untuk menyakan nama pria pasangan
dansanya, tidak lama kemudian pelayan tersebut kembali dan memberitahu bahwa
namanya adalah Romeo dan dia seorang Montague.
Romeo dan
Juliet tidak bisa menyembunyikan perasaan cintanya. Mereka telah jatuh cinta
walaupun itu sangatlah berbahaya. Akhirnya Romeo dan kedua sahabatnya pulang dari
pesta namun Romeo memutuskan untuk kembali ke rumah Juliet dan merenungi
perasaannya yang tiba-tiba jatuh cinta.
Juliet yang
bergumam sendiri tentang perasaannya kepada Romeo. Dia tidak sadar bahwa Romeo
mendengarnya, dia berusaha menahan untuk tidak menjawab namun akhirnya dia
tidak tahan kemudian ia menjawab gumaman Juliet. Setelah Juliet mengenali suara
Romeo, ia memutuskan untuk memanjat pagar
kebun apel untuk menemui Juliet. Juliet tidak ingin berpura-pura di hadapan
Romeo tentang perasaannya. Juliet mengakui mencintai Romeo dan berharap menjadi
kekasihnya. Juliet telah memberikan cintanya
kepada Romeo sebelum ia memintanya. Juliet mengungkapkan bahwa cintanya
begitu dalam terhadap Romeo. Tidak lama kemudian pelayannya datang, sebelum ke
kamar dia memberitahukan bahwa besok ia akan mengirim utusan besok hari untuk
menanyakan kapan Romeo akan menikahinya dan ia akan mengikuti kemanapun Romeo
pergi.
Keesokan
paginya Romeo masih belum bisa memejamkan matanya dan pikirannya dipenuhi
bayangan Juliet. Kemudian, Romeo menuju ke geraja St.Peter untuk bertemu dengan
pendeta Lawrence. Dia melihat kalau Romeo datang terlalu pagi cepat untuk
menjalankan kebaktian agamanya. Romeo menceritakan perasaannya cintanya
terhadap Juliet yang merupakan keluarga Capulet. Dia sangat terkejut mendengar
cinta mereka yang begitu cepat. Romeo pun meminta agar dia menjadi penghulu
karena mereka akan menikah hari itu juga. Akhirnya pendeta Lawrence setuju, dia
berpikir bahwa pernikahan tersebut akan mendamaikan keluarga Capulet dan
Montague, dia adalah sahabat dari kedua keluarga tersebut.
Romeo
bertemu dengan pembawa pesan Juliet dan ia memberitahukan bahwa jika Juliet
ingin menikah ia memintanya untuk segera menyusulnya ke gereja, di mana
keduanya akan dinikahkan oleh pendeta Lawrence. Akhirnya Juliet menyusul
setelah mendengar pesan dari pelayannya dengan hati yang gembira. Mereka
dinikahkan oleh pendeta Lawrence, setelah menikah Juliet kembali ke rumahnya
dan mereka berjanji untuk bertemu di malam hari di kebun apel.
Pada sore
hari yang sama, Benvolio dan Mercutio bertemu dengan Tybalt yang masih
menyimpan dendam terhadap Romeo. Mercutio dan Tybalt telah ingin berkelahi
walaupun Benvolio berusaha menengahi mereka. Namun, saat itu Romeo datang dan
ia menjelaskan kepada Tybalt alasan mereka menghadiri pesta keluarga Capulet.
Namun, Tybalt tidak ingin menerima alasan tersebut dan tetap ingin membunuh
Romeo. Mercutio yang marah mengajak Tybalt untuk berkelahi namun Mercutio tewas
karena dikalahkan oleh Tybalt. Romeo yang marah melihat sahabatnya tewas
menantang Tybalt untuk berkelahi, merekapun berkelahi dan Tybalt akhirnya juga
tewas. Masyarakat kota Verona termasuk keluarga Capulet dan Montague pun ikut
berkerumun. Tak lama kemudia Raja yang mendengar perkelahian tersebut datang
dan meminta Benvolio menceritakan kejadiannya dari awal. Akhirnya Raja
menghukum Romeo dengan mengusirnya dari kota.
Juliet yang
mengetahui kabar tersebut pada awalnya marah terhadap Romeo karena telah
membunuh sepupunya namun pada sisi lain dia sangat mencitai Romeo yang telah
menjadi suaminya. Ia menangisi suaminya yang harus di usir dari kota Verona.
Romeo
berlindung di rumah Lawrence. Ia pun menceritakan tentang hukuman yang harus
dijalaninya. Ia merasa hukumannya sangat berat dan ia tidak melihat ada
kehidupan diluar kota Verona. Sang pendeta menasehati Romeo namun ia tidak
ingin mendengar apapun. Tak lama kemudia datanglah surat dari Juliet yang
diantarkan oleh pelayannya. Surat dari juliet itu memberi harapan baginya. Ketika
Romeo sedikit tenang, pendeta Lawrence kembali menasehatinya agar menemui
Juliet setelah itu segera menuju Mantua, tempat mereka bisa tinggal, hingga
tiba waktunya bagi pendeta mengumumkan pernikahan mereka.
Di rumah
Capulet terjadi pertemuan antara tuan Capulet dan istrinya bersama Paris untuk
membahas rencana pernikahan Juliet dan Capulet. Sedangkan di kamar Juliet
bersama Romeo yang mendapat izin masuk melalui kebun apel. Pada malam itu
kebahagian dan kesedihan telah bercampur, namun kesedihan kedua pasangan
kekasih tersebut lebih mendominasi. Sebelum berpisah dengan Juliet, ia berjanji
akan mengirim surat dari Mantua setiap hari.
Tidak lama
kemudian, tuan Capulet memberitahu Juliet bahwa ia telah dijodohkan denga
Paris. Juliet menolak keinginan ayahnya. Namun, ayahnya tetap ingin Juliet
menikah dengan Paris pada hari kamis yang akan datang.
Juliet pergi
menemui pendeta Lawrence dan meminta nasihat. Pendeta Lawrence menawarkan
sebuah rencana. Ia meminta Juliet menerima permintaan ayahnya. Setelah itu ia akan
memberikan ramuan yang dapat membuatnya tidur selama dua malam. Juliet setuju
dengan rencana tersebut karena tidak ingin mengkhianati Romeo.
Pada malam
sebelum menikah Juliet meminum ramuan dari pendeta Lawrence. Ketika Paris
datang menjemput Juliet di pagi harinya ia terkejut melihat Juliet telah kaku. Juliet
kemudia dibaringkan di dalam peti dan di bawa ke gereja.
Pembawa
pesan kematian Juliet lebih cepat daripada pembawa pesan utusan pendeta.
Mengetahu kematian istrinya, Romeo segera pergi ke kota Verona, namun sebelum
ke sana dia mampir membeli racun. Romeo tiba di Verona, ketika menuju peti ia
bertemu dengan Paris yang datang untuk menebarkan karangan bunga untuk Juliet.
Paris dan Romeo terlibat perkelahian dan ia akhirnya tewas di tangan Romeo. Dia
menghampiri peti mati kekasihnya, mencium bibirnya, dan akhirnya meminum racun.
Pendeta
Lawrence yang datang untuk membangunkan Juliet dan mengetahui bahwa suratnya
tidak sampai ke Romeo. Ia kaget melihat ada darah dan pedang di dekat peti mati
Juliet, Romeo dan Paris juga terbaring. Juliet bangun dan melihat sang pendeta.
Juliet kaget melihat Romeo ada di dekatnya. Mendengar suara yang ribut di luar
pendeta meminta segera keluar dari peti, dan sang pendeta segera pergi. Juliet
menduga Romeo meminum racun karena melihat tangan Romeo menggenggam secangkir
gelas. Juliet mencium Romeo, ia berharap masih ada racun di bibir Romeo.
Akhirnya Juliet menusuk dirinya menggunakan pisau meninggal di sisi kekasihnya.
Mereka yang
berkerumun terkejut melihat Paris, Romeo, dan Juliet mati berdekatan, hingga
akhirnya datang keluarga Capulet dan Montague, juga sang Raja.
Pendeta
Lawrence yang telah ditangkap menceritakan kejadian sesungguhnya tentang kisah
Romeo dan Juliet. Sang pendeta menikahkan mereka karena ingin melihat keluarga
Capulet dan Montague berdamai. Namun, ia tidak tahu kisah selanjutnya, ia hanya
mendapati Romeo dan Paris mati saat ingin membangunkan Juliet.
Sang raja
meminta Montague dan Capulet merenungkan apa yang telah menimpa anak mereka.
Kedua keluarga tersebut sepakat untuk berdamai. Capulet mengulurkan tangannya
kepada Montague dan memanggilnya saudara. Montague tidak hanya menerima jabat
tangan dari Capulet tetapi juga berjanji akan membuat patung Juliet dari Emas
agar masyarakat Verona mengenangnya, begitupun Capulet bejanji membuat patung
Romeo. Kematian Romeo dan Juliet mengakhiri perselisihan keluarga Capulet dan
Montague.
0 komentar:
Posting Komentar